Masyarakat dan Pemerintah Indonesia mendukung perjuangan Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Setiap bangsa berhak untuk merdeka dan menjadi anggota lembaga dunia itu.
"Kami mendukung apa yang menjadi aspirasi Palestina," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Din Syamsuddin dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, di Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Pertemuan bertajuk "A Long Way to Real Peace" itu juga dihadiri sejumlah anggota dan simpatisan Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP).
Din Syamsuddin berpendapat, ada dua opsi bagi penyelesaian konflik Palestina dan Israel. Opsi pertama, keduanya membuat satu negara yang tergabung dengan menyerahkan aspirasi kepada masyarakat secara demokratis. Pilihan lain, keduanya membuat dua negara terpisah yang jelas batas-batasnya dan hidup berdampingan secara damai.
Din mendukung Palestina merdeka dengan batas-batas sendiri, dan menjadi anggota PBB. Ia berharap, sembilan dari 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mendukung. Di luar itu, ada banyak negara yang mendukung Palestina.
"Kami mendukung negara merdeka Palestina. Kami menghargai Pemerintah Indonesia yang berada di depan untuk mendukung dan menggalang dukungan dari negara-negara Non-Blok," katanya.
0 comments:
Post a Comment